Mudah, Tahapan Mendesain Teks Header Blog Sendiri

Halo, Sunglow Reader. Rasanya sudah lama nggak nulis tentang dunia blog. Tapi kini saya mau coba gabungkan dua dunia: blog dan desain. Try to speak more to my tribe, kata saran seseorang mengenai niche yang kita mau ambil. Meskipun saya tidak benar-benar memproklamirkan blog ini sebagai blog desain grafis, tapi beberapa artikel memang membahas tentang desain blog.

Saya rasa sih banyak blogger sedikit ‘tersesat’ dalam membuat header blog, walau banyak juga yang sukses. Banyak juga yang akhirnya memilih menyerahkan desain blog ke desainer. Semua kembali lagi ke si blogger, maunya seperti apa.

Jujur, awal mula saya ngeblog, saya juga sempat ‘tersesat’. Saya terlalu fokus pada image background dan bukan tulisan header-nya. Nggak mau kan seperti ini?

Nah, mungkin di kesempatan kali ini, saya mau ajak blogger mencoba membuat header blog sendiri. Yuk kita mulai dengan mengetahui apa itu header blog.

Apa Itu Header Blog

Header Blog bisa dibilang adalah judul dan nama blog yang terletak di paling atas homepage atau halaman blog kita. Header blog berisi nama blog kita dan tagline atau slogan di bawahnya.

Jika diklik, maka akan menuju ke halaman utama website atau blog. Jadi selain sebagai hal pertama yang suka dilihat pengunjung ketika datang ke blog kita, dia sebagai navigator ke halaman utama blog.

Mengapa header blog itu penting?

Kegunaan Header Blog

Kenapa harus memperhatikan Header Blog sampai-sampai harus ‘mendesain’ segala? It’s just a name. Nah, ini beberapa alasannya:

  • Memberikan identitas atau citra pada blog. Sebuah header ibarat ‘wajah’ blog itu sendiri, sehingga harus mencerminkan isi blog. Atau paling tidak, tidak melenceng dari isi blog.
  • Bagai ‘mahkota’ dalam sebuah website, karena memberikan citra dan identitas
  • Sebagai penarik perhatian pengunjung
  • Memberikan navigasi ke halaman home yang mudah

Mendesain Header Blog Sendiri

Nah, setelah tahu kegunaan header blog, maka langkah berikutnya memikirkan bagaimana mengemas header blog agar menarik.

Banyak blogger tak begitu ambil pusing, karena lebih mudah menyerahkan tampilan header pada setting themes blog. ‘Lagipula, yang penting kan tulisannya’ kata mereka. Ya semua terserah saja.

Kadang memang ada themes yang sudah bagus dari sananya sehingga blogger tak perlu ganti atau membuat custom. Adapula themes yang banyak opsi custom-nya sehingga bisa diubah-ubah blogger sesuai kemampuan dan kebutuhan.

Tapi sangat mungkin opsi ini berakibat kurang personalisasi pada blog, atau kurang beda (alias bisa samaan dengan blog lain yang pakai themes sama).

Untuk menampilkan branding blog, lebih tepat jika mendesain header sendiri. Tak ada yang tahu look yang paling sempurna untuk blog selain blogger-nya sendiri.

Pra Persiapan:

  • Telah punya nama blog sebagai tulisan header dan tidak berencana ganti dalam waktu lama
  • Telah punya tagline blog
  • Telah fix dengan themes blog karena beda themes beda area/ukuran header
  • Tahu citra/branding blog. Misalnya blognya tentang dunia perempuan, maka penampilan blog feminin
  • Tahu ukuran area header blog (bisa lihat di setting themes atau bagian header di dasbor blog)

Step Desain 1: Memilih Font dan Paduan Font Tagline

Header blog pasti berisi tulisan, maka kita harus perhatikan font yang dipakai. Ada banyak sekali pilihan font di dunia maya dan mungkin di dalam komputermu atau di aplikasi yang kamu pakai, dan tiap font bisa dipadukan dengan font lain yang cocok dipakai tagline. Dari tiap font, ada kombinasi atau kecocokannya dengan font lain.

Sunglow mama header logo blog design trial.jpg
Percobaan font header blog Sunglow Mama beserta palet warna

Step Desain 2: Mencoba Font dengan Teks Untuk Header

Banyak font terlihat bagus di contoh teks, tapi ketika diterapkan di teks yang kita mau, hasilnya tidak sesuai harapan. Maka itu, cobalah font-font ini dengan teks header mu beserta tagline-nya. Sudah sesuai belum dengan keinginanmu?

Buatlah canvas khusus berisi dari ‘percobaan’ teks header dengan font yang dipilih, menggunakan software pilihanmu.

Step Desain 3: Mencari Ukuran dan Spacing Font Yang Pas

Ukuran font berpengaruh pada estetika dan mempengaruhi kenyamanan yang baca. Font terlalu besar bisa terlihat berlebihan dan bagai ‘berteriak’, font terlalu kecil menyusahkan pembaca dan bahkan bikin malas baca. Maka itu harus cari keseimbangan antar semua elemen font.

Jarak antar huruf dan antar baris teks juga menentukan, lho. Banyak yang abai tentang ini, kecuali desainer. Kerapatan huruf dan baris teks bisa menambah indah header blog, bisa membuat header terlihat rapih.

Seringkali, header blog dianggap sebagai logo blog. Tapi ada juga yang menganggap logo blog adalah icon blog. Semua opsi bisa dipakai. Tapi menurut saya jangan sampai logo terlalu mendominasi sampai menutupi tulisan header, karena nanti orang nggak ingat nama blog kita.

Sebenarnya disini bebas saja mau memakai logo sekalian atau tidak. Banyak pula yang menyertakan logo ataupun ilustrasi dalam header, di depan atau tengah. Banyak yang saya lihat menyertakan ilustrasi diri dalam header. Sangat eye-catchy meskipun bergantung dengan ilustrasinya dan kecocokannya dengan teks juga tampilan blog.

sumber: Pinterest

Ada beberapa themes memakai image atau background sehingga kita tidak perlu repot memikirkan logo. Poin ini bisa saja dipakai, tapi jangan sampai terkecoh kemudahan ini kalau kita ingin blog kita stand out dan berbeda dari yang lainnya.

Meskipun cocok untuk header, namun kita akan sedikit bingung jika mengaplikasikannya ke media desain lain, seperti logo social media ataupun kartu nama jika dibutuhkan. Sehingga image ini akan terus terbawa kemana-mana sebagai identitas, belum tentu juga image itu jepretan kita sendiri.

Lagipula, banyak saran untuk memilih themes dan penampilan desain blog yang clean untuk membuat mata rileks atau tidak riweuh dengan berbagai gambar. Sehingga menyisakan opsi header blog berlatar putih atau transparan.

Bagaimanapun, menurut saya pilihan terbaik untuk header blog adalah desain tulisan yang transparan, apakah itu memakai logo atau ilustrasi, atau hanya tulisan saja.

Kesimpulan

Header blog adalah elemen penting dalam sebuah blog karena bagai ‘wajah’ dari si blog itu sendiri. Keinginan untuk mendesain header tergantung blogger-nya, mau ringkas langsung dari themes atau membuat sendiri/sewa desainer.

Tapi tidak boleh terlewat poin dimana orang pasti akan stay lebih lama pada sesuatu yang menarik. Jika belum turun ke artikel, minimal pasti lihat header blog dulu.

Pilihan terbaik header blog adalah header yang berisi tulisan dengan latar polos, karena lebih mudah mengaplikasikannya ke media lain.

Masih bingung? Kamu bisa minta bantuan saya, kok. Share kesulitannya apa 🙂 Silahkan mencoba!

sunglow mama signature

14 thoughts on “Mudah, Tahapan Mendesain Teks Header Blog Sendiri”

  1. Senang ya bila bisa mendisain sendiri header blognya.. Saya nih yg sdh lama kepengen tapi takut2 ngerjain sendiri..haha..takut salah sih sebenarnya karena asli saya tuh awam teknis blog! payah ya.. Thx ya mba sharingnya..simpan dulu ah mana tahu besok2 berani utak-atik sendiri hehe..

  2. Betul sekali, header blog ini benar-benar penting. Inget dulu tahun 2013 saja berjualan online hanya dengan bermodalkan blog (mini website), hal yang paling penting adalah membuat headernya nampak keren dan professional walaupun cuma pakai theme bawaan asli dari wordpress. Tapi berhubung aku nggak terlalu pintar dalam edit foto, akhirnya menggunakan jasa pembuat header blog. Alhamdulillah hasilnya memuaskan.

  3. Kalau sepengalamanku yang paling takes time itu adalah mikirin ide desainnya seperti apa. Karena kalau udah nemu mau seperti apa, technicalnya udah tinggal buat. 😀

  4. header blog juga berfungsi untuk menyambut pengunjung, kalo dibilang icon hmm ya bener juga sih soalnya kalo inget blogger A aku suka kebayang header blognya.

    sebelum pakai header yang sekarang, aku sempet gonta-ganti design header soalnya ha sreg

  5. klo bisa buat header sendiri itu ada rasa puas tersendiri ya Mbak..
    bagiku header juga itu sebagai branding, oohh blognya itu kan begini headernya, jadi mudah diingat gitu deh jadinyaa 🙂

  6. Header blog bisa jadi branding juga yaa..
    Dan pemilihan warna juga font, logo dan lain-lain memang sangat personalize siih..
    Selera yang punya blog dan bakalan bisa di “nilai” kepribadiannya oleh pembaca.

    Aku suka yang memiliki ciri khas dan menjadi beda itu sungguh gak mudah.

  7. Wahhh harus kreatif nih kalau mau bikin header blog sendiri, tapi di blog juga harus memiliki space untuk bisa menerapkan desain header blog ini ya.. Kalau diblogku gak ada spacenya, jadi cuma nama teks dan logonya saja.. Huhu, mungkin bakal cari template blog lain yang ada spacenya sih..

  8. Salah satu yang kusuka dari menjadi blogger adalah bukan cuma tentang menulis, maintenance blog perlu banyak pengetahuan, tentunya kalau mau ngurus semuanya sendiri. Tapi dari blog aku belajar banyak hal.

    Header ini ternyata sepenting itu ya, aku udah beberapa kali ganti header sih tapi belum nemu yang pas, kayaknya tips tips disini mau kupraktikkan dulu buat nyari header blog yang pas

  9. Pingback: Wajah Baru 'Sunglow Mama' dan 6 Tips Mengganti Tampilan Blog

  10. Paragraph kedua ini aku banget deh Andina hehe, mudah menyerah. Tapi nanti aku mau coba ah utak-atik sendiri, Makasih sharingnya Andina.

  11. Aku tim punya blog tapi malas mikirin header blog. Ganti template, ganti header. Udah nyerah juga kalau disuruh desain hehehe. Milih hurufnya aja lama, belum warna dsb. Tapi, mau sewa desainer rasanya belum perlu juga hehhe. Mungkin belum aja sih, kayak dari dulu ngeblog ga mikirin SEO terus tiba2 jadi belajar ngeblog yang bener, kali-kali ke depan terinspirasi ngebikin header blog buat bagian dari branding diri.

  12. Komplittt!…
    Teori udah. Prakteknya kapan?… Heu…. Ntar alasannya belum ada waktu, kurang kreatif atau berdaya seni, ga pinter mix-matching, dll dsb dst… Heuuu…. Ngetok jidat sendiri….

  13. Ada nih juga templatenya di Canva, tapi tetap aja ujungnya malas ngulik2 hihih, padahal kalau liat blog orang lain cantik headernya iri juga 😀 makasih nih teh dikomporin, harus nyoba lagi!

Leave a Reply to Muhammad Rifqi Saifudin Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top