Categories: Pengalaman

Jadi Narsum “Foto Produk Untuk Blogger” Grup Berani Ngeblog

Sunglow Mama

Seorang Ibu Rumah Tangga yang suka blogging dan berbagi tentang sisi kreatifnya. E-mail saya ke missdeenar@gmail.com untuk kerjasama

View Comments

  • Wah keren mba jadi narsum buat foto produk, mau deh belajar langsung sama mbaknya saya dari dulu entah kenapa kalau foto produk pasti hasilnya sederhana, entah dari hpnya atau sayanya yg gak punya bakat hehe

    • Hayuk kalau lain waktu ada kesempatan lagi, saya mau insya Allah. Kalau kata orang 99% kerja keras, 1% bakat, eh tapi ada yang kurang, atas izin Yang Maha Kuasa juga ya

  • Saya suka bingung kalo mau foto produk hehe. Akhirnya lihat2 di IG dan mengamati foto kece para selebgram. Memang butuh latihan agar penempatan produknya pas.

  • Wah sama mbak, dalam dunia blogger saya juga suka dengan network. Selain mendapatkan banyak teman dan banyak ilmu juga bisa membuka peluang untuk mendatangkan penghasilan. Iya nih mbak, foto yang bagus bisa menarik minat pengunjung, makanya sekarang saya juga sedikit-sedikit mulai belajar tentang teknik fotografi supaya nanti hasil fotonya bagus

    • Yaap, membantu soalnya mba. Blogger yang suka review biasanya suka foto produk, enak jadi kalau foto sendiri jadi tahu gimana biar bagus jadinya

  • Saya setuju nih untuk tidak terlalu tergantung sama foto dari situs gratisan. Kalau buat saya ada satu tambahan lagi: sebaiknya tidak mengambil foto jepretan dari situs berita baik dalam maupun luar negeri. Soalnya itu termasuk ada copyrightnya. Ini yang saya lihat masih dilakukan teman-teman blogger. Background saya pernah kerja di industri media massa, kalau seorang fotografer tahu fotonya yang dimuat di situs tempat ia kerja atau dia jual ke sebuah kantor berita, lalu tiba-tiba muncul di blog seseorang, fotografer ini bisa mengklaim copyrightnya. Baiknya memang kita motret sendiri dan belajar motret sendiri.

    • Iya betul mba Nieke. Ada baiknya selalu cantumkan sumber foto/fotografernya kalau pakai foto orang

  • Bookmark ah artikelnya. Keren banget. Tp sy hrs baca berulang-ulang sambil praktik. Pantes jd narsum mbak.. tq ilmunya

  • saya biasanya foto dulu dan edit-edit dengan beberapa aplikasi, sebisa mungkin pakai foto sendiri. saya nunggu kelasnya kapan lagi ada mba, mau ikutan, pengen banget tahu cara bikin foto terbaik untuk produk

  • Untuk foto produk dan menata prop yang "seimbang" itu memang butuh sense of aesthetic, dan sayangnya aku enggak punya itu, wkwkwk.. Jadi paling gampang sih emang masih dibikin simetri aja.

  • Setuju mbak skill perfotoan untuk blogger harus diasah ya karena blog nya jadi ciamik dan page viewnya jadi tinggi hehehe

Recent Posts

Never Let Me Go: Mengapa Saya Lebih suka Adaptasi Film Dibanding Novelnya

Never Let Me Go: Mengapa Saya Lebih Suka Adaptasi Film Dibanding Novelnya - Tema Tantangan…

1 week ago

Digital Product Week: Etsy, Cerita Kuliner dan Sharing Pengalaman Jual Journaling Kit

Dari belajar Etsy, launching ebook Cerita Kuliner sampai sharing pengalaman di WAG Belajar Produk Digital,…

2 weeks ago

Desain Template dengan Canva VS Artificial Intelligence

Canva dan Artificial Intelligence (AI) kini jadi dua pilihan utama untuk membuat desain template. Mana…

2 months ago

Launching Mentari journal, Sunrise Journal & Sunglow Creative Space

Update mengenai redesign jurnal refleksi Ibu, Mentari Journal dan versi Bahasa Inggrisnya, Sunrise Journal. Ini…

2 months ago

Produk Digital untuk Ibu Rumah Tangga: Apa Saja Kelebihan & Kekurangannya?

Produk digital kini jadi peluang menarik bagi ibu rumah tangga yang ingin berkarya sekaligus mendapat…

2 months ago

Momen Diam, Bentuk Me-Time Ibu Sibuk

Momen diam sering dianggap tidak produktif, padahal bisa menjadi ruang me-time ibu sibuk. Di saat…

2 months ago

This website uses cookies.