Terfavorit, Foto-Foto Produk dan Makanan Ini Punya Cerita Unik

food photography properti

Bicara soal foto produk dan foto makanan, saya rasa saya memang belum jadi masternya. Maklum baru belajar tahun lalu karena ingin mempercantik artikel blog. Modal saya cuma kamera handphone.

Dari beberapa yang sudah saya jepret, ada yang jadi favorit. Saya nggak punya banyak properti foto tapi saya coba manfaatkan barang-barang yang ada di rumah saja.

Lucunya, kebanyakan saya jepret dalam keadaan terburu-buru. Memikirkan waktu deadline dan menyelesaikan tepat waktu. Diluar itupun, ketika foto saya selalu berharap si kecil lagi anteng dan nggak iseng.

Seringnya memang ketika kepepet, otak jadi cepat sekali menemukan solusi kreatif. Hajar blass, gitu biasanya. Yah begitulah rupa-rupa rintangan emak merangkap fotografer produk amatiran.

Ini diantaranya:

Kumpulan Foto Produk dan Makanan Favorit Yang Difoto Sendiri

Tumpukan Biskuit Oreo Untuk Lomba Ngemil Bijak dari Mondelez & IIDN

ketahui cara ngemil bijak di era pandemi
Banner blog artikel lomba Ngemil Bijak

Ikut lomba ini tergolong nekat dan hanya beberapa orang yang tahu kenapa. Cuma bermodalkan sebungkus Oreo yang saya foto ketika sore hari (yang habis itu langsung dicemilin suami), Alhamdulillah bisa menghasilkan foto dengan estetika baik.

Awalnya saya tidak suka efek bayangan gorden di belakang Oreo ini, tapi karena saya terburu-buru mengambil foto agar bisa setor artikel sebelum deadline, saya tetap foto. Saya juga sempat foto close-up, tapi ternyata kalah oke dibanding foto tumpukan Oreo ini (akhirnya saya pakai untuk konten Instagram).

Di luar dugaan, foto tumpukan biskuit hitam ini setidaknya menang dari segi originalitas foto. Lumayan dapat hadiah hiburan dari kontes ini. Thanks IIDN dan Mondelez.

Foto Aplikasi Untuk Lomba Minat Baca oleh Let’s Read

aplikasi lets read membaca online jadi mudah
Foto digunakan untuk lomba Let’s Read dan setoran tugas kelas foto

Saya sangat suka dengan foto Aplikasi Let’s Read ini, karena saya cukup suka dengan pilihan properti dan alas fotonya. Untuk membuat foto ini saya cukup matang memikirkan konsepnya, jadi terasa mudah dan hampir tanpa effort.

Saya juga gunakan foto ini untuk setoran tugas waktu itu kelas foto. Diluar dugaan, guru kelas suka sekali dan bahkan dimasukkan ke iklan kelas foto produknya.

Plating Spaghetti Tomat Keju Untuk Campaign La Fonte

foto untuk campaign pasta la fonte

Tahun 2020, saya mencoba jadi influencer di social media. Untuk foto ini, kebetulan saya baru banget nonton drakor yang background-nya restoran pasta asli Italia. Jadi saya dapat referensi plating spaghetti yang cukup lah. Meskipun mungkin belum ‘wah’ banget, tapi menurut saya ini terobosan.

Ngomong-ngomong, saya jadi ngiler spaghetti ini lagi. Bikinnya gampang banget, cuma butuh seasoning, tomat dan keju.

Foto yang akhirnya diunggah di Instagram adalah foto kanan atas.

Foto Untuk Artikel Campaign ID Photobook

album foto ID Photobook
Foto aslinya dipajang di Instagram

Buat foto untuk artikel ulasan album ID Photobook, saya sebenarnya punya ekspektasi tinggi banget. Karena sangat suka dengan output produknya. Cuma ya waktu foto, nggak merasa yakin bisa jepret bagus. Alhasil, sebisanya aja membuat foto yang bagus.

Saya juga nggak berani posting foto ini di artikel karena ada kamera plastik saya disitu dan beberapa keping biskuit yang terlihat merknya apa. Takutnya jadi ngiklanin brand lain. Walau akhirnya saya suka juga dengan hasilnya, saya posting ini di akun Instagram saya dan bukan di artikelnya.

Foto Minimalis Susu Kurma Syukur As Sunnah

susu kurma syukur as sunnah

Saya senang banget dapat kesempatan mengulas produk susu kurma ini. Karena produk ini tanpa bahan pengawet, jadi saya harus hati-hati memfotonya. Nggak boleh kelamaan ada di suhu ruang. Waktu itu belum juga saya icip untuk menulis ulasannya.

Karena bahannya alami ini juga saya simpan di freezer, tapi ketika mau foto saya harus sedikit menunggu esnya mencari biar nggak kelihatan membeku banget.

Ditambah lagi, alas fotonya berbahan kertas jadi kalau kelamaan akan terlihat cetakan es mencari di bawah botol. Walau sebenarnya bisa diedit, tapi akan memakan waktu lagi penyelesaiannya.

Endingnya saya suka dengan hasilnya karena minimalis dan fokusnya ke 5 botol varian produk ini.

Penutup

Ternyata foto yang terburu-buru nggak melulu berarti hasilnya jelek. Otak memang harus dipaksa kadang untuk kreatif. Alhamdulillah, pengalaman saya sebagai fotografer amatir bertambah.

Tips dari saya, selalu rencanakan properti dan sudut pandang foto yang digunakan. Insya Allah, hasilnya oke.

Bagaimana menurutmu? Share pendapatmu ya.

sunglow mama signature

17 thoughts on “Terfavorit, Foto-Foto Produk dan Makanan Ini Punya Cerita Unik”

  1. Mbaaa, kok bagus sih foto fotonya. Kelemahan saya kalau foto produk suka ga sabarnya. Makanya skrng ingin belajar lebih sabar dalam mengambil foto nih. Semoga hasilnya bisa sebagus mbak Andin

  2. Keren nih mbak saya juga suka membuat foto sendiri untuk bahan tulisan di blog, tapi belum sekeren mbak andina. Harus belajar lagi kayaknya biar bisa bagua hasilnya dan layak posting. Dibalik foto yang keren ada perjuangan yang luar biasa ya mbak tentunya.

  3. Julia Pasca

    Mbak ndin kalau habis foto gini di edit gak? atau ya sesuai dengan aslinya aja? Duh, aku foto bolak/ik ngeditnya teteuuuup aje ye gak bagus, wuakakak

  4. Seorang ibu memang punya segudang aktivitas ya, apalagi kalau masih punya anak kicik nih, mau motret adaaa aja ntar bocil minta dibantuin ini itu hehehee… Tapi bagus-bagus kok ini fotonya, ga kelihatan kalau diambil secara buru-buru. Paling suka sama foto yang susu kurma.

  5. Wiwin | Pratiwanggini.Net

    Passion mba memang di fotografi ya, jadi sesimple apapun hasilnya jadi keren.

  6. Mbak ini sih bukan amatir, keren-keren fotonya. Benar memang waktu singkat tidak berarti hasil jepretan bakal jelak, dengan ide kreatif hasil akan tetap oke. Semangat terus pepotoan ya…

  7. kalau sudah ada skill motret memang bisa gercep jika ada ide dan kepepet deadline ya
    sempat belajar moto basic tapi saya jarang praktek
    sepertinya harus diasah terus nih biar bisa makin mahir seperti mba

  8. Cakep-cakep fotonya Mbak… Aku trial and error moto-moto produk. Saat habis moto rasanya oke banget. Lanjut uploud dengn PD nya. Pas minggu depan lihat-lihat lagi, kok fotoku aneh. Jelek deh. Kok aku pd posting ini sih? Ha ha ha. Gak punya ilmu dan jiwa seni nih repot.

  9. Pingback: Tips Memilih Alas Foto Untuk Food Photography - Sunglow Mama

  10. Pingback: ✓Flatlay Angle, Jalan Ninjaku Untuk Foto Estetis Praktis - Sunglow Mama

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top