Review Canva Content Planner Sebagai Blogger

canva-content-planner-review.jpg

Review Canva Content Planner Sebagai Blogger – Blogger adalah profesi dengan multi-skill. Alias semua bisa disiapkan sendiri. Tak hanya menulis, tapi blogger juga sebaiknya memperhatikan tampilan image, foto dalam tulisan, performa website dan bahkan promosi tulisannya. 

Hadirnya aplikasi dan website Canva terbukti sangat membantu pekerjaan blogger, yang isian tulisannya bisa beragam. Canva bisa menyediakan foto untuk artikel, infografis, konten Instagram berupa template Instagram, Instagram reels dan konten geser seperti Carousel. Pokoknya di Canva sepertinya hampir semua bisa disediakan. 

Alhamdulillah tahun ini saya berkesempatan mencoba Canva Pro sehingga saya dapat mencoba pula fitur Content Planner-nya. Dan di kesempatan kali ini saya mau mengulas sedikit tentang pengalaman saya mencobanya.

Selama beberapa bulan ini saya banyak pakai Content Planner Canva Pro untuk posting update tulisan blog di social media, khususnya Instagram. Namun saya juga mencoba posting ke platform social media lain. Disini saya menyadari keunggulan dan kelemahan Canva Pro. Hmmm, menurutku worth it nggak ya fitur Canva Pro ini? Apalagi jika dijadikan alasan berlangganan?

Cara Memakai Content Planner Canva

Pemakaian fitur Canva Conten Planner ini cukup mudah. Kita bisa menggunakan 2 jalur: 

  1. Menggunakan Dari Kalender Content Planner 

Pertama memilih Content Planner dari halaman awal menu. Di ada di sisi kiri halaman, di bagian Tools. Jika di-klik langsung terlihat kalender bulan kini bersama isian thumbnail konten di dalam kotak tanggal, jika ada. Dari mode kalender ini, kita bisa membuat konten dan event per tanggal. Setelah memilih tanggal, kita akan ditanya ingin memakai desain yang mana, dari recent projects atau membuat desain baru. Kemudian beralih ke format konten apa yang diinginkan. 

canva content calendar-webp. source: canva
Tampilan canva content planner calendar di halaman Canva.com akun saya
  1. Menggunakan Dari Canvas Desain

Kedua, dari project atau canvas desain yang kita kerjakan. Ada pilihan di tombol share, kemudian pilih schedule. Selanjutnya, langsung terlihat preview tanggalan sebulan. Jika kita telah memilih tanggalnya, akan langsung dilanjutkan ke pilihan channel media sosial yang ingin dipakai untuk publish konten tersebut.

Penggunaan Content Planner Secara Umum

  1. Buat Desain di Canvas
  2. Tentukan tanggal posting di kalender (bisa mulai dari nomor 1 atau 2)
  3. Ketik isi caption atau teks status yang kita mau
  4. Disimpan secara draf atau jadwalkan/schedule

Mencoba Content Planner Canva Pro Sebagai Blogger 

Dari pengalaman sebelumnya, cukup mudah memakai content planner Canva pro. Saya sering memakai featured image langsung resize canvas/desain ke format platform lain. Sehingga sangat praktis.

Namun mencoba content planner ini saya menggunakannya cukup untuk promosi dan sebar link tulisan blog. Sangat memudahkan karena telah tersedia berbagai ukuran platform social media sebagai canvas, sehingga kita sebagai blogger langsung resize, edit layout sedikit dan posting saja. 

Sebenarnya selain posting konten, di kalender content planner juga bisa menginput Event. Namun saya kurang mengerti maksud fitur ini sebagai apa, apakah cuma sebagai reminder bak kalender digital biasa? Tapi rasanya agak nanggung karena tidak ada reminder alarm atau semacamnya.

Yang juga terasa tidak efektif adalah begitu kita menjadwalkan konten, canvas tidak bisa diedit alias tidak bisa ditambah/kurang dalam desain maupun menambahkan halaman. Jadi setelah konten dijadwalkan, satu project akan ‘terkunci’ kecuali kita memang mau membatalkan konten untuk di-post.

Namun fitur lain yang memperkaya Content Planner Canva ini adalah juga fitur insight dari tiap konten yang sudah di-posting. Ada data impressions, reach, save, likes dan comments yang sepertinya berdasarkan dari konten di platform social media tersebut.

Nah berikut rangkaian pengalaman saya mencoba posting ke berbagai platform social media:

Menjadwalkan dan Publish Konten Instagram

canva content planner instagram. sumber: canva sunglow mama design
canva content planner instagram. sumber: canva sunglow mama design

Saya telah beberapa kali menggunakan desain instagram feed di Canva untuk langsung di-publish ke akun instagram saya. Jika telah menghubungkan akun instagram kita, sudah auto-terhubung dan desain bisa langsung diterbitkan.

Dalam menjadwalkan Instagram Feed di Content Planner Canva cukup mudah. Cukup pilih tanggal dan waktu yang ingin ditentukan. Sudah beberapa kali saya coba dan planner ini berjalan lancar tanpa pengawasan.

Sayangnya dalam menjadwalkan Instagram Carousel belum bisa dilakukan di Content Planner ini. Keterangannya tertera akun Instagram Business yang saya pakai cuma bisa posting satu post saja, sehingga tak mungkin untuk memposting konten carousel. Alhasil untuk posting instagram carousel harus save jadi image satu per satu alias manual. Jika punya template instagram carousel, harus tetap di download satu-satu dan posting biasa dengan multiple pages di luar Canva.

Sedangkan untuk posting Instagram Story juga belum bisa di-schedule. Dalam artian, ia hanya bisa posting at the moment atau current (di waktu sekarang). Jika memilih untuk schedule, akan diarahkan ke posting ke Instagram Feed. Itupun juga diminta resize karena ukuran terlalu panjang.

Sayang banget karena adanya keterbatasan ini, karena saya cukup sering pakai Instagram story. Saya yakin banyak juga yang ingin Canva akhirnya bisa menjadwalkan Instagram story seperti Business Suite milik Facebook. 

Mencoba Posting dan Menjadwalkan Konten Pinterest

Untuk mencoba posting ke platform Pinterest tak ada masalah. Beberapa bulan sebelumnya saya agak kecewa karena image yang di-posting ke Pinterest tidak bisa mencantumkan link, namun setelah saya coba lagi, sudah ada kolom untuk mencantumkan link. Setelah dites, link tersebut berhasil diakses di Pinterest.

canva content creator pinterest. Sumber: canva sunglow mama design
menjadwalkan konten pinterest di canva content planner. Sumber: canva sunglow mama design

Seperti yang mungkin sudah diketahui, keunikan platform Pinterest adalah display image-nya yang ketika di-klik bisa terhubung ke link website. Gaya pinterest ini sangat disukai blogger, terutama blogger luar negri. 

Mencoba Posting Konten LinkedIn, Twitter dan Facebook 

Ketiga platform Twitter, LinkedIn dan Facebook sebenarnya tidak begitu berbeda metode posting-nya. Yang membedakan hanya ukuran format tiap platform. 

Mencoba ketiganya tidak ada masalah sih, lancar-lancar saja. Memang agak aneh saja karena Content Planner Canva Ini posting status gambar yang didalamnya ada link, sehingga mungkin orang bisa tidak melihat link dalam status kita karena adanya penyingkatan display status. 

Overall, tak ada masalah mencoba ketiganya. Kita bisa menjadwalkan dengan lancar, ketika akun sosmed kita sudah dihubungkan di Canva. 

Namun saya belum mencoba fitur Facebook dan LinkedIn story, ataupun Highlight di Twitter. Dugaan saya tidak juga bisa dijadwalkan?

Kesimpulan 

Sebenarnya fitur Content Planner Canva ini sangat membantu, ditambah dengan kekayaan fitur Canva lain. Sangat membantu pekerjaan content creator. Namun ada beberapa fitur yang kurang bisa dijalankan dan dijadwalkan, seperti instagram Story dan Instagram carousel. Karena itu rasanya Content Planner Canva Pro ini masih terasa ‘nanggung‘ tingkat masternya.

Saya harap Canva bisa tingkatkan lagi fiturnya, terutama untuk yang sudah bela-belain berlangganan. Mungkinkah di masa depan content planner ini bisa diterapkan ke Canva versi gratis, mungkin dengan limited feature? Wuah, banyak lho peminat Canva dan banyak yang memburu Canva Pro gratis.

Tapi secara umum untuk update status terjadwal, Canva planners ini cukup untuk bisa digunakan para Blogger, terutama Blogger yang rutin menulis seperti Blog Mbak Dian Restu ini. Masih terbilang sangat membantu untuk blogger yang ingin teratur posting status dan konten.

Mungkin lain kali saya bisa posting content planning canva? Sepertinya menarik. Selain dari content planning, kita juga bisa menjadi afiliasi Canva dan menghasilkan uang. Banyak ya benefit memakai Canva?

Bagaimana denganmu? Apa sudah coba fitur Content Planner Canva ini?

22 thoughts on “Review Canva Content Planner Sebagai Blogger”

  1. Wah, menarik banget fiturnya Teh. Tapi cuma bisa di Canva Pro ya. Teteh pernah coba aplikasi atau lain kah untuk bantu content planning?

  2. saya pengguna baru canva pro nih dan ternyata enak banget ya kalo pake content planner nya.. bisa dicoba nih

  3. saya pengguna baru canva pro nih dan ternyata enak banget ya kalo pake content planner nya.. bisa dicoba nih fitur kece canva

  4. Ternyata manfaat sekali ya Mba, Canva Content Planner ini. Meski fiturnya masih nanggung, semoga next makin di-update sama Canva,
    Aku belum coba nih…coba ulik deh nanti. Thanks for sharing:)

      1. Hampir semua desain blogku dan banner di setiap artikel pasti pakai canva
        Emang si canva ini penolong sekali
        Tapi aku msh pakai tim canva gratisan

  5. Canva Content Planner bagus banget nih buat dibikin sendiri. Biar bisa menuliskan planning ngeblog harian, mingguan bahkan bulanan. Pasti makin cakep bikin content planner dengan aplikasi Canva.

  6. Wahh belum pernah nyoba yang content planner ini, cobain aah biar planning dan kerjaan lebih mulus ngga tergopoh2 hehehe

  7. Ilmu baru mbaaak, kmrin sempet caricari ini, tapi kok gak nemu, jadi ngiranga “apa ak halu ya” ehhh ternyata beneran ada ya, terbilang jadi reminder konten juga

  8. Iyaya, banyak sekali fitur canva yang bisa dimanfaatkan agar memudahkan kita untuk tetap update di berbagai sosial media dengan konten yang keren karena desainnya dari canva pro.
    Keren, kak Andin tipsnya.

  9. Baru melek banget dan sangat membantu saya sebagai ibu rumah tangga yang butuh banyak perencanaan. mulai dari dapur, keuangan, mengajarkan anak-anak. Thanks mb

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top