Semenjak saya ikutan kelas foto Food Photography bulan Juli lalu, rasanya tiap ada makanan yang cantik atau habis dimasak kepikir mau ditangkap atau diabadikan oleh kamera. Maklum, kepengen mengasah skill baru alias mau coba difoto cantik.
Setelah itu saya sadar, bahwa betapa mudah menangkap foto makanan yang cantik dengan fasilitas yang ada di rumah. Nggak melulu muluk-muluk dengan segambreng fasilitas. Harapan saya sih yang baca ini jadi termotivasi mencoba food photography juga seperti saya. Karena ternyata, nggak melulu harus dilakukan dengan properti studio fotografi yang harganya relatif mahal. Semua bisa dimulai dari rumah, kok. Yuk, belajar bagaimana caranya.
Apa itu Food Photography
Sebelum memulai, mungkin bagi yang baca artikel ini dan juga seorang pemula seperti saya masih belum tahu apa itu food photography.
Food photography adalah sebuah genre still life photography yang memfoto makanan agar menggugah yang melihatnya. Bagaimana caranya agar makanan menjadi menarik dalam foto, sehingga menarik perhatian orang-orang. Genre ini tentunya erat kaitannya dengan kuliner atau usaha makanan, atau penyedia resep makanan seperti situs khusus, influencer atau food blogger. Ada juga profesi food stylist yang ahli dalam menata cantik makanan untuk di foto.
Food Photography dengan Smartphone atau Kamera HP
Beruntungnya kita yang hidup di era digital ini, smartphone bertebaran dimana-mana dan kini bisa didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau. Setiap smartphone biasanya sudah dibekali fitur kamera. Dan setiap brand handphone sepertinya berlomba-lomba membekali fitur kamera yang mumpuni. Bahkan bisa mengungguli kamera DSLR. Nggak jarang, dalam iklan-iklan smartphone yang ditonjolkan adalah fitur kamera canggihnya.
Maka itu, bagi yang menggunakan kamera smartphone seharusnya bisa mencoba food photography. Atau bahkan sudah, tapi tidak sadar telah menerapkannya.
Baca Juga: Belajar Online 2020: ER di Instagram, Food Photography dan Digital Financing
Pasalnya, sekarang orang gemar menjepret makanan yang mau disantap di sosmed. Mereka yang ingin lebih indah tampilan fotonya akan mencari background foto atau props yang instagrammable. Apa anda sendiri jangan-jangan sudah duluan memfoto makanan a la food photography serius tanpa disadari?
Food Photography di Rumah
Melakukan food photography di rumah, bisa nggak sih? Bisa bangeeeet ternyata. Habis saya ikut kelas foto, saya baru engeh, “Ya ampun, ternyata saya aja yang nggak memanfaatkan peralatan yang sudah ada. Kemana aja sih, mak (ngomong ke diri sendiri)?”
Apalagi sebagai ibu dan wife yang masak sendiri di rumah, tentu lebih aware atau sadar dengan makanan yang dimasak. Soalnya menjadi food photographer minimal mengerti tentang makanan yang difoto. Kalau nggak, mungkin akan kurang maksimal menangkap kelezatan makanan dalam bingkai foto.
Selain itu, di rumah tentunya sudah ada prop foto karena basic peralatan makan sudah ada (bagi yang tiap hari masak), seperti sendok, piring, gelas. Ya, jadi seharusnya semua nyaris udah tersediakan tanpa disengaja.
Baca Juga: Perjalanan Blogging: Dari Blogger Foto, Blogger Film Sampai Parenting
Sisanya apa aja ya? Simak tips praktek melakukan food photography di rumah dengan handphone di bawah ini:
Tips praktek food photography di rumah dengan kamera HP
- Manfaatkan Cahaya Matahari
Sebagai pemula, biasanya kita nggak memiliki properti fotografi atau perlengkapannya masih minim. Harga peralatan fotografi pun nggak semua bisa menjangkau. Namun bukan berarti ini jadi sebuah halangan atau malah membuat kita jadi nggak PD. Alhamdulillah, kita masih diberkahi cahaya matahari melimpah, setidaknya di Indonesia, negara yang saya tinggali sekarang. Kita tinggal tentukan spot atau sudut ruang di rumah yang dilimpahi cahaya, biasanya sih di dekat jendela dimana sumber cahaya masuk.
Cahaya matahari melimpah sangat berguna menunjang foto makanan. Nggak enak dong promosikan makanan lewat foto dengan penerangan yang kurang. Nanti malah nggak terlihat tekstur makanannya atau kelezatannya. Makanya, manfaatkan cahaya dari Yang Maha Kuasa. Iya mak, nggak melulu buat kering jemuran dan jemur kerupuk, hehehe.
2. Manfaatkan Fitur Kamera Handphone
Berkenalanlah dengan fitur-fitur yang ada di kamera handphone anda. Jangan-jangan ada hal-hal yang bisa diulik atau dimanfaatkan disana, ada setting-an yang bisa di optimalkan agar kamera bisa menangkap gambar dengan lebih bagus. Biasanya perusahaan pembuat smartphone berlomba-lomba menambahkan fitur ini-itu agar user senang memakainya. Cuma, karena itu kamera smartphone yang dibekali banyak aplikasi dan program, kita jadi nggak menguliknya atau kelupaan.
Fitur-fitur dasar yang penting: grid atau garis pembantu di layar camera agar memudahkan mengatur komposisi dan ukuran foto.
3. Gunakan Komposisi
Ada beberapa jenis komposisi dalam fotografi objek yang bisa digunakan, tergantung dari kebutuhan. Ada flatlay, diagonal, frog eye view, angle 45 derajat dan lainnya. Semua memiliki keunggulan dalam memperlihatkan karakter si objek.
Baca Juga: Cerita Kamera Holga Pecah dan Melepaskan Barang-Barang Koleksi Lama
Soalnya, beda makanan beda juga merancang komposisi dan sudut pandang fotonya. Misalnya, makanan seperti pizza lebih menarik di foto dengan gaya flatlay (foto dari atas) atau burger lebih pas difoto dari frog eye karena terlihat setiap layer atau lapisan isi burger-nya, jika dibandingkan di foto dari sudut pandang atas. Ada baiknya sebelum memotret tentukan dulu sudut pandang yang pas agar si objek terlihat lebih menarik.
4. Manfaatkan Properti Yang Ada
Nggak cuma makanan sebagai objek utama, food photography membutuhkan penunjang agar makin terlihat sedap dipandang. Meski cuma satu atau dua, bahkan cuma bermodal alas foto, properti dibutuhkan.
Mungkin anda belum sadar bahwa di rumah, mungkin ada ‘properti foto’ yang teranggurkan. Hanya anda belum engeh kalau properti itu ada, tergeletak di sudut rumah begitu saja. Seperti saya yang baru melek ada benda-benda yang bisa dimanfaatkan jadi alas foto maupun properti. Seperti mug, sendok, kain, piring dan lain-lain. Nggak melulu harus beli, manfaatkan saja dulu benda yang anda miliki di rumah. Mereka ‘aset’ yang bisa dipakai untuk menunjang foto makanan.
5. Banyak Berlatih
Tips ini sangat sering saya dapatkan dimana-mana, sehandal apapun anda tetap nggak bisa nambah skill-nya tanpa berlatih. Latihan terbukti meningkatkan kemampuan fotografi kita dan mengasah kepekaan kita akan apa yang dibutuhkan dalam membuat foto cantik. Berlatih dengan memfoto sayur-sayur yang anda beli hari ini, atau apa yang baru saja dimasak, bisa juga buah-buahan segar. Intinya latihan memotret.
*****
Mungkin mendengar kata food photography bisa jadi kita udah mikir, ‘genrenya sulit nih’ atau genre ini hanya buat fotografer kawakan. Tapi melihat tips-tips di atas, rasanya nggak sulit memulai food photography di rumah. Selain belajar, manfaatkan saja yang kita punya plus latihan. Bagaimana pendapatnya? Share ya artikel ini jika dirasa bermanfaat. Thanks for reading!
Yap sepakat mbak. Pokoknya kudu banyak cari referensi dan berlatih, akupun lg suka pepotoan produk. Hihi
Suka gemes kl liat foto2 bagus dg poperti seadanya.. Komposisi warna kudu bgt diperhatikan ya
Pingback: My Life 5 Years Ago – sunglow and me
Untuk properti foto kita memang bisa memanfaatkan yang ada di rumah. Terutama untuk makanan bisa manfaatkan alat makan. Dengan hp saja asal tahu tekniknya hasilnya bakalan keren seperti DSLR.
aku jg lagi belajar nih mbak andin meski masih pake hp, malah pengen beli background portable gitu buat foto makanan hehe. makaish ya tipsnyaa
mbaaak… cakep banget sih infografis sama jepretannya. aku masih belajar banget nih. masih banyak banget kurangnya. nggak ngerti cara styling fotonya, ngatur angle, sampai cahaya.
suka kagum sama temen-temen blogger yang fotonya cakep2.
Semenjak dapat job dari blogger, dan harus moto-moto jujur pengen punya ponsel baru nih. Biar makin kece fotonya. Btw, thank kak sharingnya. Semoga bisa makin bagus fotonya. Ada kelas photographynya gak kak?
Saya pernah ikut kelas singkat teori food fotography. Kayaknya mudah gitu ya. Setelah dipraktekin nggak smeudah itu juga dan hasilnya nggak langsung cetar membahana. Tapi mungkin perlu sering ber eksplore.
Saya juga beberapa kali ikut kelas fotografi online. Baik yang berbayar mau pun yang gratis. Karena memang mendukung kerjaan saya
Kalau berkenaan dengan photography aku selalu tertarik. Tapi kadang nyerah ngeliat hasil gak seindah yang diinginkan. Apa lagi properti food photography. Punya orang kok mangkok, sendoknya yang mewah-mewah jadinya bagus, dan aku gak punya.
Seru ya belajar food photography. Bikin penasaran dan perlu banyak latihan jadi nantinya bisa berhasil sesuai harapan. Jangan kayak yang saya kurang latihan, jadi belum maksimal hasilnya. hehehe. Jadi malu deh.
Bagus banget mbak pemaparan nya doanya bisa kupraktikkan
Foto produk ini tantangan banget buatku. Mengingat hampir 50% tulisan di blog-ku tentang review produk, yang mana harus menyajikan foto produk dengan clear dan meanrik. Pelan-pelan saya pelajari lagi tips dan triknya.
Untuk motret dengan kamera hp skrg tuh makin bikin ketagihan. Kadang bisa uprek2 gitu seharian hehe. Makasih banyak mbaa ilmunya nih, aku harus banyak belajar lagi
Pingback: Klik! Tips Foto Produk Yang Menarik Untuk Keperluan Bisnis
Pingback: 11 Tips Agar Food Photography Dengan Kamera HP Hasilnya Maksimal